Rabu, 22 Juni 2011

Tips Memilih dan Membeli Laptop Baru


Dewasa ini, barang yang satu ini bukan merupakan barang langka, Penjualan laptop meningkat pesat, bahkan nyaris atau bahkan sudah melewati angka penjualan PC Desktop. Selain karena mobilitas manusia saat ini rata2 semakin meningkat, sehingga membutuhkan perangkat komputasi yang ringan dan mudah dibawa kemana-mana, juga disebabkan harga Laptop yang cenderung terus menurun. Produsen pun seperti berlomba-lomba meluncurkan laptop baru yg pada akhirnya membingungkan konsumen untuk memilih yang sesuai untuk mereka. Nah, karena itulah, saya mencoba menyusun tips memilih dan membeli laptop ini.
Berikut ini hal hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan membeli laptop
1. Fungsi

Processsor merupakan otak  sebuah laptop untuk melakukan proses komputasi. Jenis Processor paling mempengaruhi kemampuan dan tentu saja harga sebuah Laptop. Namun Processor tidak bekerja sendiri, ada banyak peripheral yang juga ikut menentukan harga dan kinerja sebuah laptop. Sebaiknya  tentukan dulu akan digunakan sebagai apa laptop anda nantinya. berikut jenis2 laptop berdasarkan fungsinya :
  • Ultra Portable : Untuk anda yang sangat mobile, Laptop Jenis ini biasanya berukuran kecil dan sangat tipis serta sangat ringan, memiliki layar maksimal 12 inchi. Prosesor yang digunakan adalah prosesor hemat listrik agar bisa digunakan selama mungkin. semisal intel Atom, Intel ULV atau AMD Neo. Daya tahan batere untuk  laptop jenis ini sangat bagus, bisa mencapai lebih dari 7 jam beroperasi tanpa perlu colokan listrik. Tentu saja Performa atau kemampuan komputasi bukan merupakan fitur andalan laptop jenis ini. Perlu diingat, laptop jenis ini biasanya tidak dilengkapi dengan optical drive. Rentang harga pun bervariasi mulai dari 3 jutaan (intel atom) sampai belasan juta (intel core 2 duo ULV)
  • Portable : Untuk penggunaan normal sehari-hari. Merupakan jenis laptop paling cocok untuk kebanyakan orang. Laptop Jenis ini merupakan laptop yang mendominasi pasar saat ini. Berukuran sedang dan  memiliki layar antara 12 – 15 inch. Rentang harga bervariasi tergantung merek dan prosesor serta  peripheral lainnya, mulai sekitar 4 jutaan, menggunakan Intel Celeron sampai yang termahal sekitar 10 jutaan, menggunakan Intel Core 2 Duo atau AMD Phenom. Daya Tahan batere terhitung standar antara 3-5 jam
  • Desktop Replacement :  Ditujukan untuk para Gamer, desainer grafis, ataupun pekerjaan2 lain yang membutuhkan kinerja diatas rata2. Laptop jenis Biasanya berukuran besar, berat, dan memiliki layar yang berukuran diatas 15 inchi. Ciri khas laptop jenis ini adalah terdapat Kartu VGA yang terpisah, tidak integrated. ini untuk menunjang kemampuan grafis yang memang dibutuhkan oleh laptop jenis ini. Prosesor yang digunakan hanyalah prosesor kelas atas semisal intel core 2 duo atau bahkan intel core 2 quad, sehingga membuat harga-nya menjadi sangat mahal. Rentang harga laptop jenis ini mulai dari 12 jutaan hingga puluhan juta rupiah.
2. Merek
Pemilihan merek merupakan hal yang sangat penting. Ini erat kaitannya dengan kualitas perakitan sebuah laptop. Merek2  terkenal seperti Toshiba, Acer, Sony, Dell, HP dan lain2 biasanya mempunyai kualitas  perakitan yang baik. Selain itu sebaiknya memilih merek2 yang sudah memiliki jaringan layanan purna jual atau service center yang merata di seluruh Indonesia, atau setidaknya yang memiliki service center terdekat di kota anda. Ini penting untuk anda yg tinggal di luar kota2 besar seperti Jakarta atau Surabaya, jika suatu saat terdapat masalah atau kerusakan pada laptop anda.
3. Operating System
Sebagian besar Laptop yang dijual saat ini, *sayangnya* menyertakan Microsoft Windows sebagai OS bawaan. Hal ini sebetulnya sangat merugikan konsumen . Anda sebagai konsumen tidak memiliki pilihan selain OS tersebut. Blum lagi jika harus membeli lisensi untuk aplikasi2 lain yang berjalan di OS “bawaan” tersebut semisal Office, Photoshop, Antivirus dll. Anda bisa menghemat ratusan ribu bahkan jutaan jika memilih Laptop tanpa OS ( Non OS) dan kemudian menginstallnya sesuai dengan OS pilihan anda sendiri. Dalam hal ini saya memilih untuk “membuang” OS bawaan dan menginstall laptop saya dengan OS berbasis Opensource, yaitu Dewalinux, karena saya tidak ingin dibikin susah dengan Virus, Malware, Trojan yang biasanya menyertai OS “bawaan” Laptop tersebut. kesimpulannya, pilihlah Laptop Non OS atau yang tidak menyertakan OS bawaan untuk menghemat pengeluaran and

Tidak ada komentar:

Posting Komentar